Jumat, 27 Februari 2009

Sehat ala Rasulullah SAW



Sehat ala Nabi: Kurma


Allah Swt telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:
Allah berfirman:“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”
“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaaf: 10)
“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)
Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.
Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:
“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”
Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, "Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
Nabi SAW dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:
1. Gula = 75,00 gram2. Serat selulosa = 4,00 gram3. Air = 22,50 gram4. Protein = 2,50 gram5. Lemak = 2,50 gram,6. Vitamin-vitamin: Vitamin A = 60 IU Vitamin B-1 = 0, 08 miligram, Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,7. Mineral. Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa: Potasium = 79 miligram Tembaga = 21 miligram Belerang = 65 miligram Besi = 5 miligram Magnesium = 65 miligram Mangan = 2 miligram Kalsium = 65 miligram Fosfor = 72 gram
Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk manusia.
Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut. 3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan. Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit. 6. Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah. 7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).9. Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.taq/berbagai sumber

Jumat, 13 Februari 2009

malpraktek dokter

Dokter ”Kejar Setoran” Memicu Malpraktek
JAKARTA – Mata Murnawati berkaca-kaca menahan tangis. Walau sudah tiga tahun peristiwa itu berlalu, masih terlekat jelas bagaimana Oka, putrinya, kehilangan nyawa. Barangkali hati ibu setengah baya ini tak terlalu perih kalau kematian Oka normal-normal saja. Namun nyawa Oka melayang dalam usia begitu muda, 5,5 tahun, justru karena tindakan malpraktek dokter.”Tiga orang dokter di sebuah rumah sakit anak terkemuka di Jakarta terlibat dalam malpraktek yang membuat anak saya meninggal. Padahal rumah sakit tersebut sudah menjadi langganan keluarga saya selama sepuluh tahun,” ungkap Murnawati kepada pers dalam acara peluncuran buku Sang Dokter di Jakarta baru-baru ini. Oka yang demam disertai muntah-muntah selama satu malam tidak mendapat perawatan apa pun dari dokter di rumah sakit. Padahal Murnawati tidak kurang ”rewel” memohon agar dokter segera menangani putrinya.”Dokter pertama hanya menuliskan resep tanpa menyentuh putri saya. Dokter kedua justru menegur saya yang tidak memberi minum, padahal anak saya selalu muntah tiap kali disuapi sesuatu. Dan dokter ketiga lagi-lagi cuma menjanjikan akan memberi resep, menyentuh anak saya pun tidak,” ujar perempuan ini dengan nada terisak. Baru setelah anaknya menghembuskan nafas terakhir, seluruh tim medis berdatangan.Murnawati tidak diam saja terhadap peristiwa ini. Ia menghadap direktur rumah sakit dan mengadukan semuanya. Sang direktur berjanji akan menindak tegas dokter-dokternya. Tapi hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, ketiga dokter tersebut tetap bebas merdeka berpraktek di rumah sakit yang sama.Ibu tiga anak ini tak patah semangat. Ia bahkan berani mengadu ke Menteri Kesehatan (Menkes) saat itu, Dr.FA. Moeloek. Namun sampai era Menkes saat ini, Ahmad Sujudi, kerja keras Murnawati belum mendapat titik cerah. Sekarang ibu ini tengah menunggu proses tuntutan terhadap ketiga dokter tersebut melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Ia tak tergoda dengan tawaran uang ganti rugi sebesar Rp10 juta dari rumah sakit. Tuntutan ganti rugi yang diajukannya Rp 1,5 miliar, tanpa bergeming sepeser pun.Murnawati hanya salah satu dari warga masyarakat yang dirugikan oleh kesalahan ahli medis berprofesi dokter. Menurut Dr. Hendrawan Nadesul, dokter sekaligus kolomnis pemerhati masalah sosial, antara dokter dengan pasien ada satu jurang yang luar biasa dalam.”Dari hari ke hari, dokter menjadi tambah pintar berkat makin banyaknya kasus dan pergaulan sesama dokter. Tapi di sisi lain pasien tak pernah bertambah pintar. Mereka adalah orang awam yang polos, lugu dan pasrah pada apa kata dokter,” papar Hendrawan yang banyak mengasuh rubrik konsultasi kesehatan di media massa ini.Ibarat kata, kalau ada pertandingan antara tim dokter melawan tim pasien maka selamanya tim pasien tidak akan pernah bisa menang melawan. Kondisi memprihatinkan macam inilah yang kerap terjadi di Indonesia. Memang tidak semua dokter berlaku sewenang-wenang terhadap pasien. Semua kembali pada tipe dokter macam apakah ia. Dr. Bahar Azwar, penulis buku Sang Dokter mengategorikan dokter di Indonesia ke dalam empat tipe. ”Pertama adalah dokter dengan jurus ”angin puyuh”, yakni terdapat di banyak klinik swasta. Rata-rata pasiennya 40-50 orang per hari. Ia buka praktik dari pukul 16.00 sampai pukul 22.00. Dikurangi waktu untuk acara makan ringan, sembahyang, berarti ia memberi waktu enam menit per pasien,” papar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siaga Raya, Jakarta ini pada kesempatan serupa.Tipe kedua adalah dokter ”ban berjalan”. Bahar memberi contoh dokter kebidanan di sebuah rumah sakit swasta dengan pasien rata-rata 30 orang, sedangkan jam praktiknya hanya dua jam. Para pasien akan disuruh antri di beberapa tempat tidur sekaligus. Saat memeriksa tempat tidur pertama, pasien lain disuruh membuka baju, begitu seterusnya. Mirip dengan tipe ”angin puyuh”, dokter jenis ini harus cepat bertindak dan menekankan efisiensi. Dokter ”memukul angin” adalah tipe ketiga. Di sini terjadi di mana sekali periksa, seorang dokter langsung memutuskan agar pasien dioperasi tanpa banyak perundingan dengan pasien atau keluarganya. Dan tipe terakhir adalah yang jarang ditemui di kota besar, yakni dokter ”amanah”. Biasanya dokter ini ada di desa-desa terpencil, di mana pasiennya tidak bisa membayar dengan uang nominal. (SH/merry magdalena)

Rabu, 04 Februari 2009

HOLISTIC HEALING TRAINING

Imam Asy Asyafi'i mengingatkan " Saya tidak mengetahui suatu ilmu setelah ilmu tentang halal dan haram yang lebih penting daripada ilmu kesehatan, namun sangat di sayangkan keteledoran umat islam terhadap ilmu kesehatan sepertiganya diserahkan kepada orang Yahudi dan Nasrani."

Ikutilah Holistic Healing Training yang akan memastikan Anda orang yang peduli terhadap dunia kesehatan yang berbasisikan syari'ah yang sesuai dengan Al Qur'an dan Hadits bersama nara sumber :
1. dr. Zaidul Akbar ~ pakar Medis Herbalis, Ketua Dewan Pengawas ABI (Asosiasi Bekam Indonesia), Dosen Sijil Herbalis Malaysia, Praktisi Bekam, Konsultan Medis Herbalis.
2. Odas Tsun Jhana ~ praktisi bekam & pembetulan tulang belakang, dosen terbang Natural Healing Course (NHC) Nasional, Konsultan Herbalis, Ketua Divisi ABI Pusat.
3. Adi Suprapto ~ trainer Entrepeuneur Muslim Power

Waktu dan tempat :
tgl 7 - 9 Maret 2009 di Hotel Pondok Ori Citerep-Cibinong Bogor. Mulai jam 08.00 - selesai.
Investasi Rp 750.000 (staterkit, modul, CD Presentasi, penginapan, konsumsi,dll).

Materi :
1. Halam dan Haram dalam dunia pengobatan dan kosmetik.
2. Konsep Perobatan Islam.
3. Kearifan Sistem Pencernaan Manusia.
4. Fisiodiagnosis melalui Telapak Tangan (Sign of Hand) dan Iris Mata (Iridologi).
5. Bekam Profesional.
6. Enterpreneur Muslim Power.

Tempat terbatas hanya 100 org.

Pendaftaran di tutup tgl 03 Maret 2009.
Daftar bisa via Rek. BCA a.n. Sukiyem no. 8690404762.
Bukti transver harus di bawa saat registrasi peserta.

Bagi yang mendaftar sampai tanggal 28 Pebruari 2009 akan mendapatkan 1 set Alat Bekam.

Contac Person :
1. Odas Tsun Jhana 081384858391 / flexi : 021 27914215 /xl : 087878557099